Kehandalan mesin Jepang merk Mimaki print and cut sudah tidak diragukan lagi…!! Menyusul kesuksesan seri sebelumnya, kini Mimaki menghadirkan series terbaru CJV150. Mesin ini sangat cocok untuk usaha cutting sticker, decal, yg membutuhkan hasil berkualitas. Bisa juga untuk mencetak media pvc seperti, banner, kulit sintetis, cloth banner, sablon kaos dll.

MIMAKI CJV150 Series
sebuah mesin Print n Cut dengan menggunakan tinta eco solvent yang berguna mencetak bahan-bahan eco solvent maupun solvent.
Mesin MIMAKI CJV150 Series merupakan mesin Multifungsi yang dapat melakukan print dan cut pada mesin yang sama, tanpa harus memindahkan bahan.

Spesifikasi MIMAKI CJV150-75 sebagai berikut :

– Printhead : On-demand piezo head
– Print resolution : 360dpi, 540dpi, 720dpi, 1,080dpi, 1,440dpi
– Maximum print width : 800mm
– Maximum media width : 810mm
– Ink Type/Colour :

• Eco-solvent ink
• SS21 (C, M, Y, K, Lc, Lm, Lk, Or, W, Si)
• BS3 (C, M, Y, K)
• BS4 (C, M, Y, K)
• ES3 (C, M, Y, K, Lc, Lm)
• Water-based sublimation ink
• Sb54 (BLT, MT, YT, KT)

– Ink Package Size :

• SS21: 440ml cartridge/2L Ink pack*2 (W, Si 220ml cartridge only)
• ES3: 440ml cartridge
• BS3: 600ml Ink pack/2L Ink pack*2
• BS4: 600ml Ink pack/2L Ink pack*2
• Sb53: 440ml Ink cartridge/2L Ink pack*2
• Sb54: 440ml Ink cartridge/2L Ink pack*2

– Ink Circulation system : MCT (Mimaki Circulation Technology) Only applies to white and silver inks
– Media thickness : 1.0mm or less
– Rolled media weight : 40kg or less
– Certifications :

• VCCI class A / FCC class A / ETL UL 60950
• CE Marking (EMC, Low voltage, and Machinery directive) / CB
• RoHS / REACH and Energy Star / RCM

– Power supply : Single-phase (AC 100–20V / AC 220–240V)
– Power consumption : 100V: 1.44 kVA × 1 or less, 200V: 1.92 kVA × 1 or less
– Operational environment : Temperature: 20–30 C (59–86 F), Humidity: 35–65% Rh (Non condensing)
– Dimensions (W × D × H) : 1,965 x 700 x 1,392mm
– Weight : 126kg
– Garansi Mimaki : 1 tahun meliputi head & elektrik
– Free training 1 kali di tempat

NB : 1 Sublimation ink “Sb53” is not compatible with the CJV150-75 model.
        2 Optional Mimaki bulk ink system 3 (MBIS3) is required for using 2L Ink pack.

Mesin MIMAKI CJV150 Series Memilik Teknologi

• Variabel dot yang berfungsi membuat hasil cetak lebih bagus dan detail.
• UISS yang membuat sistem Produksi anda tidak terhenti.
• MBIS yang membuat cost Produksi anda menjadi lebih murah.
• NCR yang membuat nozle Print Head yang bolong dapat ditutupi oleh mesin*
• PrintHead Epson DX7

Tipe potong

• Half Cut (memotong seperti tiket)
• Die Cut (memotong putus)
• Normal Cut (memotong normal pada bagian Sticker)

Sensor dan Software

• Sensor Crop Mark (memotong Sticker yang sudah di print dengan menggunakan sensor crop Mark Infra red)
• Software Finecut 8 (Bundling Illustrator dan Corell draw)
• Software Rasterlink Pro 6
• Software Simple Studio

Kelebihan Mesin Print and Cut Mimaki CJV150-75

Kelebihan dari mesin jenis ini adalah tidak membutuhkan ruang yang lebih besar apabila dibandingkan dengan menggunakan mesin digital printing dan mesin cutting sticker yang terpisah, karena sudah berada pada satu mesin yang sama. Hasil cetak maupun akurasi hasil potongnya pun sangat memuaskan.

Bahan juga tidak perlu dipindahkan tempat, tidak perlu berganti mesin apabila ingin melakukan proses kerja sehingga tidak terlalu merepotkan, jadi setelah bahan di print apabila ingin di cutting tidak perlu lagi memindahkan bahan yang telah di print pada mesin cutting, cukup lanjutkan dengan proses cutting saja (Efisien Waktu ).

Printhead dari mesin tersebut menggunakan Epson DX7 atau dikenal juga dengan nama Epson golden head, akurasi hasil potongnya bagus apabila memotong area yang sudah di print, dan memiliki tingkat presisi yang bagus.

Kekurangan Mesin Print and Cut

Meskipun banyak kelebihannya, tetapi tetap ada kekurangan mesin print and cut apapun itu merknya, kekurangan yang paling mencolok adalah soal harga yang sangat jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan mesin yang terpisah terlebih lagi apabila menggunakan merk China.